Berita

Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam acara peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juli/Repro

Politik

Siapkan Obat Gratis, Erick Thohir: Kita Tak Ingin Rakyat Bingung Dengan Isu Kekurangan Obat

KAMIS, 15 JULI 2021 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberian obat dan vitamin gratis untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akan disediakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan ketersediaan obat untuk program paket obat gratis Covid-19 tersebut bakal dipenuhi perusahaan farmasi plat merah.

"Tentu hal ini juga menjaga tadi yang disampaikan Bapak Presiden (Joko Widodo), bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari Covid-19," ujar Erick dalam acara peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (15/7).

Selain itu, Erick juga menyatakan program obat gratis tersebut dibuat pemerintah untuk menepis kekhawatiran masyarakat terhadap wacana kelangkaan obat-obatan Covid-19 di pasaran.

"Kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik," katanya.

Untuk mendukung pelaksanaan pembagian obat gratis ke masyarakat yang isoman, Erick memastikan kerja sama antara BUMN dengan Kementerian Kesehatan akan dimaksimalkan. Salah satu bentk kerja sama yang sudah nyata dilakukan ialah meluncurkan laman yang berisi informasi mengenai ketersediaan obat-obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN.

Selain itu, BUMN juga terus memproduksi dan menyuplai obat terapi COVID-19 yang sesuai dengan standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kemarin malam sudah BPOM mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan [dan] mendistribusikan. Apalagi kemarin Kemenkes sudah juga menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik. Yang kita utamakan adalah tadi, kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian," demikian Erick.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya