Berita

Anggota Komisi VI DPR, Achmad Baidowi/Net

Politik

Achmad Baidowi: Meski PPP Partai Koalisi, Jika Ada Kebijakan Tidak Sesuai Kita Kritisi

KAMIS, 15 JULI 2021 | 16:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggapan bahwa parlemen tidak berpihak pada rakyat di situasi gawat darurat seperti sekarang ini tidak sepenuhnya benar.

Pasalnya, partai koalisi pemerintah juga turut mengkritisi kebijakan ngawur pemerintah.

Begitu tegas Sekjen PPP Achmad Baidowi dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung bertemakan Sesuap Nasi di Tengah PPKM Darurat, Kamis (15/7).


Awis -sapaan karibnya, meluruskan pandangan Ketua Asosiasiasi UMKM se Indonesia (Akumindo), M. Ikhsan Ingratubun yang menilai DPR terkesan membenarka kebijakan pemerintah menangani Pandemi Covid-19.

Awiek mengatakan, meski partai yang dinaunginya merupakan partai koalisi pemerintah. PPP tak jarang turut mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak benar.

“Kami meskipun partai koalisi mohon maaf, tadi dikatakan karena banyak koalisi menstempel kebijakan presiden salah besar, jadi setiap kebijakan yang tidak sesuai pasti kita kritisi,” tegas Awiek.

Menyinggung perihal penanganan PPKM Darurat, Awiek mengatakan bahwa antara penanangan kesehatan dan ekonomi harus dapat didahulukan satu sama lain.

“Apakah ekonominya didahulukan atau kesehatannya didahulukan? Kalau kesehatannya didahulukan masyarakatnya makan apa? karena enggak kerja. sebaliknya, kalau ekonominya didahulukan, banyak masyarakat yang meninggal, ini sebuah kebijakan yang dilematis,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan bahwa kebijakan pemerintah unutk mendahulukan kesehatan atau ekonomi diibaratkannya seperti buah simalakama.

“Kalau banyak yang mati, kalau enggak dimakan, kira-kira bevitu yang dialami pemerintah. Namun demikian bukan berarti pemerintah itu berpangku tangan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya