Berita

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan pimpinan lembaga terkait saat meluncurkan Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juli/Repro

Politik

Paket Obat Covid-19 Tidak Diperjualbelikan, Jokowi Minta Pengawasan Ketat Di Lapangan

KAMIS, 15 JULI 2021 | 15:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Obat terapi Covid-19 yang dibagikan pemerintah sebanyak 300 ribu untuk wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, tidak untuk diperjualbelikan.

Begitu ditegaskan Presiden Joko Widodo meluncurkan Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (15/7).

Jokowi menuturkan, ada tiga paket obat yang diberikan kepada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Paket satu berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG, paket kedua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman, dan paket ketiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

"Ketiga paket obat isolasi mandiri ini tidak diperjualbelikan," tegas Jokowi dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Nantinya, paket obat gratis itu akan disiapkan oleh Kementerian BUMN yang diproduksi oleh BUMN farmasi. Dalam pendistribusiannya, Jokowi meminta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengawal prosesnya dengan berkoordinasi bersama pemda hingga pemerintah desa yang melibatkan puskesmas, babinsa, dan pengurus RT-RW.

"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan, agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," ucap Jokowi.

"Dan, saya minta juga agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di rumah sakit," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya