Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan/Net

Politik

Pemerintah Siapkan 2.000 Nakes Baru, 300 Ribu Paket Obat, Dan Suplai Oksigen Untuk Kendalikan Covid-19

KAMIS, 15 JULI 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menyebutkan bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk mengendalikan pandemi Covid 19 yang kini sedang melonjak.

Luhut menyebutkan bahwa tenaga kesehatan dari mahasiswa kedokteran dan keperawatan akan dialokasikan menjadi tenaga bantuan, setelah sebelumnya diberikan pelatihan, vaksinasi lengkap serta tes kesehatan.

"Ini (mahasiswa kedokteran dan keperawatan) akan diperbantukan untuk memenuhi gap tenaga kesehatan yang ada, kami rekrut lebih dari 2.000 yang baru lulus," ucap Luhut dalam acara jumpa pers secara daring, Kamis (15/7).


Koordinator PPKM Darurat ini juga mengatakan, Presiden Joko Widodo akan meluncurkan 300 ribu paket obat pada hari ini.

Secara detil, Menko Luhut menyebutkan bahwa paket obat tersebut dialokasikan 10 persen untuk OTG (Orang Tanpa Gejala), 60 persen gejala demam dan anosmia, 30 persen gejala ringan demam dan batuk.

"Target penerima paket obat ini adalah masyarakat yang kurang mampu dan sulit mengakses obat-obatan," katanya.

Untuk memperkuat upaya di dalam negeri, Luhut menyatakan bahwa pemerintah juga memperoleh tawaran dukungan kerjasama internasional dalam bentuk barang, baik dari segi obat-obatan maupun peralatan kesehatan.

Lebih jauh, untuk mengatasi kekurangan pasokan oksigen, pemerintah telah memaksimalkan cadangan oksigen untuk didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia.

Untuk ini, telah ada 90 hingga 100 persen realokasi oksigen industri guna memenuhi kebutuhan yang ada. Iso tank juga telah dimobilisasikan dari industri untuk menampung kebutuhan oksigen cair.

Tidak hanya itu, Menko Luhut menyampaikan bahwa pemerintah telah membeli oksigen konsentrator dan generator untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang ada.

"Sumbangan medis dari perusahaan swasta juga turut membantu kebutuhan medis kita," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya