Berita

Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Luhut: Presiden Perintahkan Tidak Boleh Ada Rakyat Yang Kelaparan

KAMIS, 15 JULI 2021 | 13:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk memperhatiakan rakyat miskin dalam kebijakan PPKM Darurat ini.

"Tidak boleh ada rakyat yang sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat yang sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan semua ini, anda bisa baca," tegas Luhut dalam acara jumpa secara daring membahas evaluasi PPKM Darurat, Kamis (15/7).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga mengatakan program bantuan sosial kepada masyarakat sudah bergerak secara masif yang dilakukan oleh TNI/Polri.


"Kemudian Presiden (Joko Widodo) juga memerintahkan program bantuan beras kepada masyarakat ini penting di samping bansos sudah dilayanin oleh Ibu Mensos, dan TNI/Polri sudah bergerak pada kantong-kantong kemiskinan," ujar Luhut.

Program bantuan beras kepada masyarakat, pemerintah akan membagikan sebanyak 11 ribu ton beras yang akan dilakukan pada pekan kedua bulan Juli ini.

Target penerima bantuan yakni pekerja harian dan pekerja informa terutama di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat. Pihaknya juga meminta agar TNI/Polri dalam menyalurkan bantuan tidak menimbulkan kerumunan massa.

Adapun jumlah warga miskin yang akan diberikan oleh pemerintah sebanyak 14.948.960 orang dengan rincian wilayah DKI Jakarta sebanyak 496.840 orang miskin, Banten 857.640 orang, Jawa Barat 4.188.520 orang, Jawa Tengah 4.119.930 orang, DIY 503.140 orang, Jawa Timur 4.585.970 orang, dan Bali 196.920 orang.

Sementara jumlah yang sudah tercover di wilayah DKI Jakarta 149.052, Banten 257.292 orang, Jawa Barat 1.256.556. Jawa Tengah 1.235.979, DIY 150.942, Jawa Timur 1.375.791, Bali 59.076.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya