Berita

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Kasus Covid-19 Didominasi Varian Delta, Luhut: Musuh Yang Kita Hadapi Beda

KAMIS, 15 JULI 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tajam saat ini disebabkan karena adanya varian baru Delta yang menyebar di Pulau Jawa.

Begitu disampaikan Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Darurat, Luhut Binsar Panjaitan, kepada media secara daring saat membahas update perkembangan PPKM Darurat, Kamis (15/7).

Luhut mengatakan, Indonesia mengalami peningkatan kasus yang cukup tajam selama PPKM Darurat. Yakni sebesar 44,51 persen atau 54 ribu kasus dalam satu hari.


“Ini menjadi angka yang tertinggi, bisa saja ini masih naik tapi kita berharap. Karena masalah inkubasinya varian Delta ini adalah 14-21 hari, itu yang kita lihat. Tentu kita harus cermat melihat ini semua,” terang Luhut.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini melihat kondisi tahun lalu di mana pemerintah menerapkan PSBB 1, PSBB 2, PPKM Kab/Kota, dan PPKM Mikro, di mana terjadi peningkatan kasus namun bisa dikendalikan.

Untuk tahun ini, saat penerapan PPKM Darurat, varian Delta telah masuk ke Indonesia.

"Peningkatan kasus Covid-19 didominasi oleh varian Delta, jadi hampir semua di Jawa ini, kalau kita lihat semua, itu dikontrol oleh Delta. Di mana varian Delta ini menurut yang saya baca itu hampir lebih atau 6 kali lebih cepat dari varian Alpha atau di PSBB 1 dan 2,” bebernya.

Ditambahkan Luhut, kondisi tahun lalu dan tahun ini tidak bisa dibandingkan, lantaran menghadapi musuh yang berbeda. Luhut pun mengakui varian Delta ini tidak mudah untuk dikendalikan.

"Jadi kita menghadapi musuh yang beda. Musuh yang beda ini tentu kita dengan resources yang ada kita hadapi, tapi tidak mudah," tandas Luhut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya