Berita

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin/Net

Politik

Tanda-tanda Pengkhianatan Menteri Sudah Mulai Terlihat

KAMIS, 15 JULI 2021 | 01:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tanda-tanda soal adanya menteri yang akan berkhianat dan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju sudah mulai terlihat.

Dikatakan politisi Arief Poyuono, sudah ada menteri Presiden Joko Widodo yang menampakkan gelagat akan berkhianat dan kabur, salah satunya adalah Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Contohnya Menteri Kesehatan Budi Sadikin yang mencoba buang badan terkait vaksin gotong royong berbayar," kata Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/7).


Budi Gunadi, kata Arief, seakan melempar batu sembunyi tangan dengan menyebut ide vaksin gotong royong berbayar dari Kantor Menko Perekonomian yang juga merupakan Ketua KPCPEN dan dilaporkan pada Presiden Jokowi.

Padahal, kata dia, vaksin gotong royong berbayar sudah disepakati bersama agar program vaksinisasi berjalan cepat. Vaksin gotong royong berbayar juga diperuntukan untuk pekerja di perusahaan dan sebagai program membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.

"Ucapan Budi Gunadi mengatakan vaksin gotong royong berbayar ide Kementerian Perekonomian sebagai bentuk buang badan dan pengkhianatan terhadap Jokowi  ketika banyak kritik terhadap program vaksin gotong royong berbayar," jelasnya.

Melihat gelagat tersebut, ia pun mempersilakan kepada Menkes untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena hanya akan mengganggu kinerja pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

"Monggo Pak Menkes, kalau sudah tidak kompak, mau cari aman dan selamat sendiri tidak mau kerja tim, serta tidak loyal ke Jokowi, mundur saja," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya