Berita

Pengamat penerbangan yang juga bekas anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Net

Politik

Filipina Ikut Tutup Gerbang Karena Covid Di RI Menggila, Alvin Lie: Indonesia Makin Ditakuti Dan Dikucilkan

RABU, 14 JULI 2021 | 22:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya mencegah import case dari Indonesia menjadi sikap yang diambil sejumlah negara di saat lonjakan kasus Covid-19 di tanah air menggila.

Per Rabu ini (14/7), angka kasus positif Covid-19 harian tembus ke angka 54.517 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari rekor terakhir yang tercatat Selasa kemarin (13/7) sebanyak 47.899 orang.

Sehingga, akibat tambahan kasus terakhir hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.670.046 orang. Sementara angka kasus sembuh hanya bertambah 17.762 orang, dan totalnya kini sebanyak 2.157.363 orang.

Beberapa negara sudah mengambil sikap sejak dua hari yang lalu, Senin (12/7), pada saat angka kasus positif Covid-19 harian bertambah sebanyak 40.427 orang, dan totalnya berada di angka 2.567.630 kasus positif.

Ada enam negara yang pada saat itu menyatakan diri menutup perbatasan internasionalnya untuk kedatangan penumpang pesawat dari Indonesia. Di antaranya, Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, Negara Eropa dan Hongkong.

Hari ini, pemerintah Filipina mengumumkan pelarangan kedatangan dari Indonesia mulai tanggal 16 Juli hingga 31 Juli 2021.

Pengamat penerbangan, Alvin Lie, juga menerima kabar mengenai kebijakan Filipina tersebut, yang ia sampaikan melalui akun Twitternya, Rabu (14/7).

"Satu lagi negara yang menutup gerbang internasionalnya bagi penumpang dari Indonesia. Kali ini Filipina, tetangga dan sesama ASEAN," kicau Alvin Lie.

Menurut bekas anggota Ombudsman RI ini, kebijakan sejumlah negara tetangga tersebut telah menunjukkan satu sikap yang sebenarnya atas apa yang terjadi di Indonesia saat ini.

"Indonesia makin ditakuti, dikucilkan," tandasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya