Berita

Ilustrasi vaksin/Net

Politik

Vaksin Berbayar Buat Rakyat Dianggap Bukti Struktural Pemerintah Daerah Tak Efektif

RABU, 14 JULI 2021 | 21:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rencana pemerintah menggulirkan Vaksin Gotong Royong Individu dengan tujuan dapat menghadirkan vaksin secara cepat bagi masyarakat adalah tamparan buat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.  

Demikian disampaikan komunikolog politik Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/7) soal rencana pemerintah mengadakan vaksin berbayar melalui Kima Farma.

Ketua Umum Forum Politik Indonesia (FPI) ini mengatakan, jika akhirnya vaksin berbayar itu dijalankan, maka menjadi bukti nyata struktural pemerintah daerah tidak efektif.

Sebab menurut pria yang akrab disapa Kang Tamil ini, kalau pemegang kebijakan menggerakan struktural pemerintahan di sektor terbawah yakni Kelurahan atau Desa, maka urusan vaksin bisa terentaskan dalam hitungan hari.

"Maka kesimpulannya. Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan vaksin dengan segera, adalah tamparan bagi Menteri Dalam Negeri yang notabene sebagai komando birokrasi dalam negeri," tandas Tamil.

Satgas Covid-19 (Covid-19.go.id) kembali meng-update data vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Total penambahan vaksinasi pada Selasa (13/7) mencapai 700.946, terdiri dari vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua.

Menurut data Satgas Covid-19, per Selasa (13/7), angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 546.416. Dengan penambahan itu, total jumlah vaksinasi pertama sudah mencapai 36.914.607.

Adapun penambahan data vaksinasi kedua sebanyak 154.530. Berarti total jumlah vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 15.190.998.

Vaksinasi pertama adalah vaksinasi dosis pertama. Sedangkan vaksinasi kedua adalah vaksinasi dosis kedua. Adapun pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.465 warga negaranya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya