Berita

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Ist

Dinamika

Menaker Tinjau Vaksinasi Kedua Bagi 2.000 Pekerja Ritel Di Bandung

RABU, 14 JULI 2021 | 17:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengapresiasi pelaksanaan vakinasi Covid-19 tahap kedua bagi 2.000 pekerja ritel di Kota Bandung, Jawa Barat.

Vaksinasi Covid-19 ini menjadi bagian dari langkah-langkah strategis untuk memulihkan dan memajukan industri di Kota Bandung.

"Kita harapkan melalui vaksinasi yang dilakukan secara massal, khususnya bagi pekerja, maka imunitas di kelompok masyarakat dapat terbentuk, sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah," kata Menaker saat meninjau vaksinasi bagi pekerja retail di Bandung, Rabu (14/7).


Lebih lanjut, Menaker menjelaskan para pekerja retail termasuk dalam kelompok rentan tertular Covid-19. Karena pekerjaannya mengharuskan berhubungan langsung dengan orang banyak yaitu konsumen yang ingin berbelanja kebutuhan pokok.

"Melalui vaksininasi ini, para pekerja ritel bisa bekerja dengan nyaman dan aman dengan para konsumen yang datang untuk berbelanja," ucapnya.

Dia menyatakan, walaupun sudah divaksinasi, para pekerja ritel harus tetap menjalankan protokol kesehatan untuk tetap selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyampaikan komitmennya akan terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi kepada pelaku industri.

"Vaksinasi yang diberikan kepada pekerja sektor ritel hari ini sangat penting dalam upaya bersama mencapai herd immunity," kata Anggoro.

Ketua DPP Aprindo Jawa Barat, Yudi Hartanto, mengatakan bahwa melalui vaksinasi ini, para pegawai ritel bisa bekerja dengan nyaman dan aman, termasuk dengan para konsumen yang datang untuk berbelanja.

"Karena kita tidak tahu pembeli yang datang itu datang dari zona apa. Jadi teman-teman harus memproteksi diri sendiri," ucapnya.

Turut Hadir dalam kesempatan ini Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri; Staf Khusus Menaker, Dita Indah Sari; dan Kadisnaker Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya