Berita

Pengamat politik Universitas Al Azhar yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview, Ujang Komarudin/Net

Politik

Arief Poyuono Klaim Punya Sederet Nama Menteri Yang Tak Loyal, Ujang Komarudin: Omong Kosong Saja Itu

SELASA, 13 JULI 2021 | 19:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengakuan mantan politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, tentang sejumlah nama menteri yang mengaku tidak loyal dengan Presiden Joko Widodo, dikritik.

Ia yang menyampaikan kritikan kepada Arief Poyuono ialah pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin.

Ujang menilai, pernyataan Arief Poyuono tersebut hanya sebatas klaim semata dan meminta mantan waketum Gerindra itu untuk lantang menyebut nama-nama menteri tersebut.

"Itu kan klaim AP (Arief Poyuono). Jika punya namanya dan jika berani ya buka saja ke publik," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/7).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview ini yakin, pernyataan Arief Poyuono hanya omong kosong, dengan catatan selama tak diungkap ke publik.

"Selama itu pula hanya permainan politik dan omong kosong," ucap

Lebih lanjut, Ujang menduga sikap Arief Poyuono yang menggelontorkan isu adanya menteri yang tidak loyal terhadap presiden kurang pas.

"Tak elok. Tapi karena AP itu seorang politisi, perlu isu dan perlu mainan, makanya muncul istilah menteri tak loyal,” katanya.

Karena itu, Ujang menyimpulkan bahwa jika isu yang dilontarkan Arief Poyuono ditanykana kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, maka sudah barang tentu mereka enggan menanggapinya.

"Jika ditanya semua ke para menteri, maka pasti akan menjawab loyal. Itu isu ciptaan AP saja. Dan tak bagus dikeluarkan di tengah pandemi dimana rakyat sedang dalam kesulitan,” tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya