Berita

Konsentrator oksigen/net

Dunia

Belasan Perusahaan Indonesia Dan Singapura Donasikan 11 Ribu Konsentrator Oksigen Ke Tanah Air

SELASA, 13 JULI 2021 | 10:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Belasan perusahaan Indonesia dan Singapura memberikan donasi konsentrator oksigen untuk penanganan Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang terjadi di tanah air.

Yayasan Temasek dari Singapura beserta 15 perusahaan lainnya telah mengumpulkan 11 ribu unit konsentrator oksigen per Selasa (13/7).

Sebanyak 15 perusahaan yang berkolaborasi dengan Yayasan Temasek dalam pemberian donasi yaitu Bakti Barito Foundation, Cikarang Listrindo, Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners, Kino Indonesia, Sinar Mas, Tanoto Foundation, TBS Energi Utama, Triputra Group, UID Foundation, Wahana Artha, CapitaLand Hope Foundation, DBS Bank, dan Singtel.

Sebanyak 1.500 di antaranya diberangkatkan dari Shanghai ke Jakarta pada hari ini, Selasa. Penyerahan bantuan dilakukan di KBRI Beijing dengan disaksikan oleh Dutabesar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Bantuan tersebut akan diberikan ke Kementerian Kesehatan untuk disalurkan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Pengiriman bantuan lain akan dilakukan secara bertahap setiap akhir pekan.

"Munculnya virus jenis baru yang lebih menular memerlukan kerjasama dan dukungan cepat semua pihak baik di Indonesia dan Singapura dalam mengatasi wabah ini," ujar Yayasan Temasek International Jennie Chua, seperti dikutip dari situs Kemlu.

"Yayasan Temasek dan KBRI Singapura bersama dengan Kementerian Luar Negeri Singapura dalam menfasilitasi kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak baik Indonesia dan Singapura dalam upaya cepat membantu Indonesia mengatasi situasi pandemi saat ini," tambahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya