Berita

Wali Kota Tangsel Benjamin Davnie/Net

Nusantara

Alasan Walikota Tangsel Minta Bantuan Gubernur Anies Baswedan

SELASA, 13 JULI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kabar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi pandemi Covid-19 dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo.

Bambang juga tegas mengurai alasan pihaknya lebih memilih minta bantuan ke Jakarta daripada Banten atau Jawa Barat.

"Kenapa DKI? Karena provinsi tetangga kita. Kalau ke Jawa Barat kayaknya agak terlalu jauh," kata Bambang seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (13/7).


Selain faktor kedekatan wilayah, Bambang juga menyebut Provinsi DKI Jakarta sering memberikan bantuan kepada Tangsel. Meski belum maksimal, kata Bambang, bantuan DKI cukup rutin.

Bambang menegaskan, pihaknya juga mengajukan proposal bantuan ke Provinsi Banten. Menurutnya, meminta bantuan ke provinsi lain di sekitar wilayah Tangsel juga ada skemanya dalam APBD.

"Dalam proses bantuan keuangan ini, mesti ada proposal. Dan proposal ini salah satunya menyangkut fasilitas sarana prasarana rumah sakit," tandasnya.

Wali Kota Tangsel Benjamin Davnie sempat meminta bantuan Anies untuk mempercepat perampungan pembangunan, sekaligus pengoperasian Rumah Sakit Umum (RSU) Pondok Aren untuk perawatan pasien Covid-19.

Anggaran penanganan Covid-19 di Tangsel yang berasal dari Belanja Tidak Tetap (BTT) tahun 2021 ini, tersisa Rp 4,7 miliar.

Situasi Tangsel sendiri masih berstatus zona merah, angka kematian tinggi, ruang ICU rumah sakit terisi penuh karena banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat.

Untuk itu, Pemkot Tangsel masih membutuhkan biaya cukup besar, untuk menangani Covid-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya