Berita

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau vaksinasi untuk pengemudi ojek online di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) beberapa bulan lalu/Repro

Politik

Tak Cuma Epidemiolog, Artis Ikut Tolak Vaksin Covid Berbayar

SENIN, 12 JULI 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana pemerintah membuka opsi vaksin Covid-19 berbayar ditolak oleh sejumlah kalangan.

Penolakan tidak hanya disampaikan oleh epidemiolog atau ahli kesehatan, tetapi juga oleh publik figur alias artis.

Salah seorang artis yang menyampaikan penolakannya secara terbuka ialah Darius Sinathrya.

Melalui akun Twitternya, Darius menyampaikan keberatannya kepada Presiden Joko Widodo dengan mention akun Twitter @jokowi.

"Pak @jokowi mohon dipertimbangkan ulang program vaksin berbayar untuk rakyat. Dasar alasan apapun enggak masuk pak," kicau Darius Senin (12/7).

Tak cuma itu, Darius menilai alasan pemerintah membuat opsi vaksin berbayar, yang disebut oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebagai langkah percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi, tidak masuk akal.

"Kalaupun mau disalurkan lebih luas, agar vaksinasi lebih cepat, seharusnya tetap gratis, atas nama kesehatan dan kemanusiaan rakyat Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, epidemiolog asal Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyampaikan penolakannya kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dan juga Presiden Joko Widodo,

Menurutnya, opsi vaksin berbayar atau disebut sebagai program Vaksin Gotong Royong Individu, bertolak belakang dengan komitmen awal pemerintah. Sehingga ia meminta hal itu dihapuskan.

"Opsi tersebut tidak perlu ada. Saya percaya hati nurani pak @BudiGSadikin untuk punya keberanian untuk menghapus konsep vaksin berbayar karena tidak sesuai konstitusi dan UU Karantina," kicau Pandu sesaat lalu.

"Juga pak @jokowi agar menepati janji bahwa vaksin harus gratis," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya