Berita

Uighur/Net

Dunia

China Makin Gencar Sasar Diaspora Uighur, Ancam Hingga Tahan Keluarganya

SENIN, 12 JULI 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah memperluas dan mengintensifkan praktik yang menargetkan minoritas Uighur dan keluarga mereka di luar negeri.

Kongres Uighur Dunia (WUC) mengungkap adanya upaya mengancam, menahan, atau memenjarakan minoritas Uighur dan keluarganya oleh China jika mereka tidak berhenti membeberkan situasi di Xinjiang.

"Menghancurkan keluarga Uighur adalah keterampilan yang telah dikuasai Partai Komunis China selama beberapa tahun terakhir, menambah kesedihan dan rasa bersalah yang mendalam pada penindasan yang sudah kami derita," ujar Presiden WUC Dolkun Isa, seperti dimuat ANI News.

Isa menuturkan, penahanan orangtua, saudara, dan kerabat lainnya akan menekan orang Uighur untuk tidak berbicara mengenai pelanggaran HAM yang mereka dapat.

Menurutnya, praktik tersebut sudah dilakukan oleh otoritas China di Turkistan Timur.

"Bagi Uighur diaspora, tidak jarang dihubungi oleh otoritas China dan didesak untuk kembali ke China. Terutama di negara-negara Asia Tengah, konsulat China telah secara aktif berusaha meyakinkan warga Uighur untuk kembali dengan janji bahwa otoritas China akan memfasilitasi reunifikasi dengan anggota keluarga," ungkap WUC.

Namun, menurut WUC, permintaan tersebut dilakukan dengan cara yang memaksa, karena biasanya disertai dengan ancaman, di mana  anggota keluarga mereka di Turkistan Timur akan ditahan jika kepulangan ke China ditolak.

Para diaspora Uighur telah banyak mengungkap praktik pelanggaran HAM dan genosida yang dilakukan pemerintah China.

Meskipun banyak bukti, Beijing terus menyangkal tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya