Berita

Laut China Selatan/Net

Dunia

China: AS Harus Hentikan Tindakan Provokatif Di Laut China Selatan

SENIN, 12 JULI 2021 | 13:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China melaporkan kehadiran ilegal kapal perang Amerika Serikat (AS) di dekat Kepulauan Paracel, Laut China Selatan.

"Kami mendesak AS untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu," ujar Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/7).

Laporan itu muncul setelah AS menegaskan kembali penolakannya terkait klaim China di Laut China Selatan, untuk memperingati tahun ke-5 putusan pengadilan arbitrase terkait klaim maritim China di Kepulauan Spratly pada 2016.

Pengadilan memutuskan menolak klaim China, sehingga Beijing telah melakukan pelanggaran hak-hak kedaulatan Filipina dan memicu ketidakamanan di Laut China Selatan.

Dalam pernyataannya pada Minggu (11/7), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan China terus memaksa dan mengintimidasi negara-negara Asia Tenggara, serta mengancam kebebasan navigasi di perairan tersebut.

"Amerika Serikat menegaskan kembali kebijakan 13 Juli 2020 mengenai klaim maritim di Laut China Selatan. Kami juga menegaskan kembali bahwa serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal umum, atau pesawat terbang di Laut China Selatan akan meminta komitmen pertahanan AS," ujar Biden.

Pada awal Juli, Kementerian Luar Negeri China meminta AS dan Jepang untuk berhenti mempromosikan apa yang disebut teori ancaman China dan sebaliknya bekerja menuju perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya