Berita

Ketua PCNU Kabupaten Karawang, KH Ahmad Ruhyat Hasby/Net

Nusantara

NU Karawang Minta Warga Patuhi Surat Edaran Gubernur Jabar Terkait Pelaksanaan Shalat Id

SENIN, 12 JULI 2021 | 06:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah menandatangani Surat Edaran (SE) GubernurJawa Barat No: 117/KB.03.03.04/Hukham tentang peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, dan sholat Iduladha Tahun 2021 M/1442 H.

Salah satu poin dari surat tersebut adalah meniadakan salat Id di daerah yang masih berstatus Covid-19 zona merah dan oranye.

Ketua PCNU Kabupaten Karawang, KH Ahmad Ruhyat Hasby mengatakan, kebijakan itu terbit guna mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah zona merah dalam hal ini Pulau Jawa dan Bali.


Mengacu kepada pernyataan Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis, dan melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karawang yang sudah sangat mengkhawatirkan, maka PCNU bersikap untuk salat Iduladha dilaksanakan di rumah masing-masing.

Mereka juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan tersebut dengan alasan keadaan yang sudah sangat darurat.

"Berdasarkan kaidah Ushul fiqh: dar'ul mafasid muqoddamun ala jalbil masholih, menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan, salat idul Adha hukumnya sunnat muakkad, sementara menjaga diri (hifdzun nafs) agar tidak tertular virus hukumnya wajib," jelas Ahmad Ruhyat, Minggu (11/7), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya, peraturan tersebut bukan berarti menutup mesjid secara total. Mesjid tetap dibuka untuk fungsi syi'ar maupun sosial, seperti azan, takbiran (diikuti khusus oleh pengurus DKM), pembagian hewan qurban dan lain-lain.

"Mesjid harus tetap dibuka," tegasnya.

Terakhir, pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah dan tim satgas Covid-19, agar benar-benar serius dalam menangani korban corona dan mengurus jenazah yang muslim secara syariat Islam.

"Tak sampai di sana, mereka harus menyediakan oksigen gratis dan peralatan medis lainnya sampai ke tingkat grassroot, dan menindak tegas para pengusaha alkes yang bermain di air keruh," ucapnya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Karawang, KH Tajudin Noer mengapresiasi langkah serta menyikapi dengan adanya surat edaran (SE) baik dari Pemerintah Pusat, serta provinsi Jawa Barat maupun Ketua MUI Indonesia demi kemaslahatan umat.

"Kita bersama sebaiknya mengikuti imbauan serta anjuran surat edaran dari pemerintah dan salat sunat di rumah masing-masing," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya