Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Sempet-sempetnya Pak Jokowi Terpikir Dan Menyetujui Jualan Vaksin Ke Rakyat

MINGGU, 11 JULI 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah Kimia Farma membuka layanan vaksin mandiri menuai polemik di tengah masyarakat. Terlebih Presiden Joko Widodo sudah tegas akan memberikan vaksin gratis pada semua rakyat Indonesia, sedangkan di satu sisi pasokan vaksin yang masih belum cukup.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengaku positif thinking bahwa vaksin yang dari bantuan internasional yang datang akan disuntikkan secara gratis ke rakyat.

Hanya saja, pertanyaan mendasar muncul seiring dengan rencana Kimia Farma membuka layanan vaksin mandiri. Pertanyaan itu tentang dari mana asal vaksin yang akan dipakai oleh pihak Kimia Farma.


“Saya percaya vaksin bantuan internasional akan disuntikkan ke rakyat. Tapi di tengah iklim korupsi saat ini bagimana agar rakyat tahu bahwa yg dijual di Kimia Farma bukan vaksin bantuan internasional,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (11/7).

Terlepas dari itu, Andi Arief juga bertanya-tanya, mengapa Presiden Joko Widodo menyetujui rencana Kimia Farma tersebut. Sebab seharusnya vaksinasi gratis yang diutamakan agar herd immunity terbentuk.

“Lagian Pak Jokowi sempet-sempetnya terpikir dan menyetujui jualan vaksin ke rakyat,” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya