Berita

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar/Net

Politik

Pemkab Tangerang Masifkan Penyekatan, Nekat Melanggar KTP Disita

SABTU, 10 JULI 2021 | 14:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diputuskan pemerintah pusat langsung diaplikasikan pemerintah daerah melalui penyekatan di berbagai wilayah.

Seperti yang dilakukan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, pihaknya melakukan penyekatan dengan mengedepankan upaya preventif, edukatif, tegas, dan humanis pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Pemkab Tangerang memiliki enam posko penyekatan dan pemantauan mulai dari ruas tol hingga wilayah perbatasan antarkabupaten. Jika ada masyarakat yang melanggar akan ditindak dengan penyitaan kartu administrasi kependudukan, seperti KTP sampai SIM," jelas Zaki Iskandar kepada wartawan, Sabtu (10/7).

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta ini berujar, pihaknya telah melakukan tahap sosialisasi terkait penerapan PPKM Darurat selama lima hari, terhitung mulai 3 Juli sampai 7 Juli 2021.

“Jika di awal penerapan PPKM Darurat ada yang melanggar, diberikan edukasi dan diminta memutar arah. Selanjutnya, baru kami tindak, ada juga posko pengadilan administatif kecil agar ada efek jera,” papar Zaki.

Selain itu, sesuai instruksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digalakkan demi mewujudkan target herd immunity di tahun 2021.

“Vaksinasi terus kami jalankan agar 2 juta penduduk Kabupaten Tangerang tervaksinasi pada Desember 2021. Namun, kuota vaksin kita tidak banyak, jadi kami memprioritaskan lansia dan pelayan publik, termasuk mahasiswa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zaki juga mengajak seluruh Kader Partai Golkar menjadi lokomotif penggerak, mulai dari lingkungan keluarga. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, harus ada partisipasi dari seluruh stakeholder dan masyarakat luas untuk menghadapi pandemi.

“Mari kita menjadi agen pergerakan mulai dari lingkungan keluarga untuk menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, meminimalisir mobilitas, dan melaksanakan vaksinasi. Pandemi harus kita hadapi dan lawan bersama-sama,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya