Berita

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Asep Nana Mulyana (kiri)/RMOLBanten

Nusantara

Terungkap, Kejati Banten Temukan Toko Obat Yang Naikkan Harga Sampai 400 Persen

SABTU, 10 JULI 2021 | 02:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menemukan beberapa toko obat-obatan maupun apoteker di wilayah Banten yang menaikkan harga obat di tengah kelangkaan saat PPKM darurat Covid-19.

"Kami sudah menemukan harga yang luar biasa, bahkan sampai 400 persen di toko-toko obat maupuan apotek," kata Kajati Banten, Asep Nana Mulyana saat ditemui di Kawasan Cikande Modern, Jumat (9/7).

Untuk menindaklanjuti temuan itu, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Banten untuk melakukan langkah penegakan hukum.


Kata Asep, fenomena kenaikan harga obat kemungkinan disengaja oknum-oknum tertentu demi meraup keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

"Nanti kami akan rumuskan penyebabnya dulu dan apa tindakan yang sengaja melakukan pelanggaran dan keuntungan di tengah pandemi seperti ini," jelas Asep seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Asep mengungkapkan, lonjakan kenaikan jauh dari harga eceran tertinggi (HET) dan jenis obat yang langka berkaitan dengan Covid-19 yang kini banyak dicari masyarakat.

"Iya ada HET, kita patokannnya HET. Kajari sudah memantau, kenaikannya 400 sampai 500 persen harganya. Kami masih melakukan pendalaman dengan teman-teman Polri," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya