Berita

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin/Net

Politik

Asing Dilibatkan Tangani Covid-19, Ujang Komarudin: Mestinya Percaya Anak Bangsanya Sendiri

JUMAT, 09 JULI 2021 | 19:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bantuan asing dari luar negeri terus berdatangan membantu Indonesia mengatasi pandemi virus corona baru (Covid-19) yang saat ini mengalami lonjakan sangat tajam.

Bantuan asing ini menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, pemerintah seakan mengabaikan rekomendasi ahli malah meminta bantuan asing.

Pengamat politik Ujang Komarudin menyampaikan, pemerintah kerap minta bantuan asing lantaran tidak percaya dengan kapabilitas dan kompetensi anak-anak dalam negeri.

"Itulah jika pemerintah tak percaya pada kemampuan anak bangsanya sendiri yang ahli-ahli,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/7).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menambahkan, pemerintah seharusnya urun rembug dengan tenaga ahli di Indonesia untuk menangani permasalahan Covid-19.

"Mestinya kumpulkan para ahli dari anak-anak di negeri ini untuk urun rembug bergotong royong dalam menangani Covid-19. Mestinya utamakan dulu ahli-ahli dalam negeri,” katanya.

"Jangan langsung minta tolong asing. Apa-apa asing. Investasi asing, barang-barang dari asing, tenaga kerja asing, utang dari asing, dan penanganan Covid-19 minta bantuan asing,” tandasnya.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 30 unit oksigen konsentrator akan tiba dari Singapura pada hari ini, Jumat (9/7).

Tiga puluh unit oksigen konsentrator itu merupakan bagian dari 10 ribu oksigen konsentrator yang dibeli pemerintah Indonesia dari Singapura.

Bersamaan dengan datangnya 30 unit oksigen tersebut, datang juga bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Singapura untuk Kementerian Luar Negeri (dengan sistem G to G) berupa 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 L.

Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) ini menyatakan bantuan dari Australia dijadwalkan tiba hari ini dengan pesawat udara yang akan mengangkut 1000 ventilator.

Luhut juga mengungkapkan bahwa minggu depan dijadwalkan beberapa kedatangan bantuan internasional termasuk 250.000 vaksin sinopharm bantuan negara Uni Emirat Arab.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya