Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pengamat: Harusnya Presiden Yang Mundur, Bukan Menterinya

JUMAT, 09 JULI 2021 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penanganan pandemi Covid-19 yang tidak maksimal dan tidak mampu menekan angka penambahan harian diprediksi akan jadi faktor yang membuat para menteri Jokowi mundur dari jabatan mereka karena merasa gagal.

Akan tetapi prediksi tersebut ditampik oleh analis politik Dedi Kurnia Syah. Sebab, Indonesia berbeda dengan negara-negara lain yang pejabatnya berani angkat kaki dari kursi pemerintahan.

"Indonesia, utamanya saat ini belum mengemuka ada pejabat bermental semacam pejabat negara lain, yang mau mengakui kegagalan. Itu persoalannya,” ucap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/7).


"Negara ini, menteri lakukan korupsi dana bantuan sosial anggaran Covid-19 sekalipun, tetap membela diri, dan masih sanggup tersenyum,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini pun menyinggung perihal salah satu menteri yang disudutkan oleh partai politik di parlemen agar mundur lantaran penanganan Covid tidak efektif.

Menurut Dedi, justru seharusnya partai politik berani bersuara agar presiden yang mundur, bukan menterinya.

"Karena kerja kolektif, sebenarnya sulit hanya menyudutkan menkes, keteladanan penanganan harus dilihat dari pimpinan tertinggi. PKS seharusnya tidak perlu ragu mendesak mundur pada Presiden langsung jika mereka beranggapan mundur sebagai solusi,” papar Dedi.

"Bagaimanapun, menteri akan mengikuti alur kepemimpinan di atasnya. Kecuali jika menteri keluar dari visi misi Presiden, maka kita bisa saja hanya mendesak mundur pada menteri,” tutup Dedi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya