Berita

Mantan Direktur Logistik di Kementerian Kesehatan Brasil, Roberto Dias/Net

Dunia

Terjerat Skandal Korupsi Vaksin Covid-19, Mantan Petinggi Kemenkes Brasil Diseret Ke Kongres

KAMIS, 08 JULI 2021 | 10:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Skandal korupsi vaksin Covid-19 di pemerintahan Jair Bolsonaro menjadi duri besar besar bagi penanganan pandemi di Brasil.

Kongres dilaporkan telah menangkap mantan Direktur Logistik di Kementerian Kesehatan, Roberto Dias, yang diduga meminta suap untuk pengadaan vaksin Covid-19 dari India, Covaxin.

Penangkapan Dias dilakukan atas perintah Senator Omar Aziz pada Rabu (7/7), setelah Dias diduga memberikan kesaksian palsu saat penyelidikan di Senat (CPI) sehari sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, panel Senat yang saat ini melakukan penyelidikan atas penanganan krisis oleh pemerintah memiliki kewenangan untuk melakukan penangkapan dan penahanan.

"Menangkap seseorang bukanlah keputusan yang mudah. Tapi saya tidak bisa membiarkan CPI menjadi bahan tertawaan. Kami memiliki lebih dari 527 ribu orang meninggal dalam pandemi ini. Dan pejabat melakukan kesepakatan dengan vaksin. Kami mencari keadilan untuk Brasil," ujar Omar Aziz.

"Kami tidak akan mendengarkan seorang pegawai negeri yang meminta suap. Dan siapa pun yang datang untuk bersaksi dan berpikir bisa main-main, akan mengalami nasib yang sama," tegasnya.

Keterlibatan Dias dalam skandal pembelian vaksin ratusan juta dolar itu diungkap oleh perwakilan perusahaan yang ikut merundingkan kesepakatan, Luiz Paulo Dominguetti.

Dias mengatakan kepada CPI bahwa pertemuan mereka hanya kebetulan. Tapi pesan audio dari ponsel Dominguetti yang dirilis ke CPI tampaknya menyiratkan bahwa pertemuan itu dijadwalkan sebelumnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya