Berita

Wakil Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid/Net

Politik

Pimpinan MPR Beri Tiga Hal Kunci Sukses PPKM Darurat

SELASA, 06 JULI 2021 | 20:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali sejak 3-20 Juli 2021 diharapkan efektif oleh pimpinan MPR RI.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan, PPKM Darurat merupakan kelanjutan dari PSBB dan PPKM Mikro.

Hal tersebut menurutnya, menjadi tanda skema penanganan Covid-19 semakin serius. Karena sebelumnya, pemerintah menganggap pada bulan Juli ini lonjakan kaus positif Covid-19 akan menurun atau hilang. Tapi ternyata semakin besar dan angkanya fantastis.


"Kebijakan PPKM Darurat yang saat ini diambil pemerintah sudah tepat. Tetapi kita patut mengevaluasi karena sejak PSBB, PPKM, ternyata hasilnya justru meningkat Covid-19. Artinya belum efektif," kata Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid kepada wartawan, Selasa (6/7).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, hal yang salah sebenarnya bukan pada kebijakannya, namun implementasi dari kebijakan tersebut.

Maka dari itu, ia mendorong agar PPKM Darurat menjadi efektif dengan mengusulkan tiga hal yang patut dipertimbangkan pemeirntah untuk dilaksanakan.

Pertama, aparatur pemerintah dari pusat hingga daerah harus aktif dalam mengawal kebijakan ini, termasuk aparatur keamanan dan lainnya. Kedua, masyarakat harus memilik tingkat kesadaran dan kedisiplinan dalam mematuhi kebijakan yang ada.

"Ini penting, disiplin menggunakan masker, cuci tangan atau 5M itu, dan disiplin untuk tidak menerobos aturan. Jangan aturan dibuat tapi dilanggar. Seperti kemarin, pintu masuk Jakarta ternyata banyak yang jebol," katanya.

Kemudian yang ketiga, untuk memunculkan disiplin masyarakat dibutuhkan peran serta para tokoh masyarakat, kiyai dan stakeholder terkait lainnya termasuk media, untuk bisa memberikan keteladanan dan menumbuhkan kesadaran disiplin protokol kesehatan dan aturan.

"Tanpa tiga kata kunci itu, kebijakan pemerintah dalam menekan laju Covid-19 tidak ada artinya. Ya kita lihat saja sampai akhir Juli nanti, berhasil apa tidak," tandasnya.

PPKM Darurat berlangsung di 122 kabupaten/kota dalam lingkup wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan ini diambil setelah kebijakan serupa untuk menekan laju kasus Covid-19 belum menunjukkan hasil memuasakan, bahkan cenderung terus mengalami kenaikan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Pada awal-awal merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April 2020.

Selanjutnya, pada Januari 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan pengetatan baru yakni PPKM yang bersifat Mikro atau pada tinkat desa/kelurahan yang mengalami lonjakan tinggi kasus Covid-19.

Kemudian sejak 1 Juni 2021, seluruh provinsi di Indonesia sempat menerapkan PPKM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya