Berita

Dokter ketika memberikan layanan konsultasi kepada pasien Covid-19/Repro

Kesehatan

Jangan Panik Dan Buru-buru Ke RS, Gerakan Dokter Virtual Sediakan Konsultasi Gratis Untuk Pasien Covid Yang Isoman

SELASA, 06 JULI 2021 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertambahan kasus Covid-19 yang melonjak setiap harinya membuat rumah sakit kewalahan.

Langkah terobosan pun dibuat oleh sejumlah elemen medis dan masyarakat umum bersama Indonesia Resilience (IRES).

Dalam keterangan pers tertulis yang diterima redaksi IRES dengan beberapa inisiator dari kalangan dokter, perawat dan elemen masyarakat menginisiasi gerakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan konsultasi kesehatan secara daring (telemedik) serta gratis terkait Covid-19 yang dinamakan gerakan "Dokter Virtual".


Gerakan tersebut diilhami beberapa hasil survei yang IRES lakukan secara wawancara. Di mana hasilnya menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat yang minim membuat pasien memiliki ketergantungan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Pernyataan tersebut mengafirmasi bahwa penuhnya rumah sakit salah satunya diindikasikan oleh pengetahuan masyarakat tentang isolasi mandiri masih terbatas, sehingga ada kebutuhan pengetahuan kesehatan yang harus diperoleh," tulis IRES dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (6/7).

Atas dasar itu, IRES bersama pihak-pihak terkait membuat gerakan Dokter Virtual agar pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang tidak buru-buru pergi ke rumah sakit. Melainkan, bisa mengkonsultasikan kesehatannya secara daring dalam kurun waktu tertentu.

Gerakan Doter Virtual ini pun sudah dilaksanakan untuk batch pertama, dan akan berlangsung hingga tanggal 22 Juli mendatang.

Sejak dibuka sejak 4 Juli 2021 kemarin, total masyarakat yang mendaftar Gerakan Dokter Virtual ini sudah mencapai 280 orang. Dari total pendaftar yang masuk, baru sekitar 30 persen yang terlayani.

"Hal tersebut merupakan bentuk langkah kecil yang telah kami lakukan dalam keterbatasan yang kami punya," terang IRES.

Pelaksanaan layanan konsultasi perdana Dokter Virtual dilakukan pada 5 Juli 2021 melalui google meet. Sala satu pasien yang mendapatkan pelayanan konsultasi menyatakan senang dan terbantu melalui program ini.

"Dokternya ramah sekali. Semoga kita semua cepat sehat kembali,” kata Tn.A, salah satu pasien yang sudah mengikuti konsultasi dalam program Dokter Virtual.

Kebutuhan masyarakat terkait kepastian kesehatan menjadi urgensi bersama dalam kondisi sulit seperti ini. Maka dari itu, IRES mengajak masyarakat luas baik dari kalangan dokter, perawat, paramedis dan orang baik yang ingin terlibat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini.

Sebab dijelaskan, gerakan Dokter Virtual menjadi kepemilikan bersama untuk diadaptasi, direplikasi atau apapun bentuknya sebagai ikhtiar bersama dalam menyelesaikan Covid-19 di Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya