Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Jokowi: Pemerintah Siapkan Vaksin Dan Layanan Kesehatan, Masyarakat Tetap Mematuhi Prokes

SELASA, 06 JULI 2021 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masalah Covid-19 di dalam negeri terus diperhatikan Presiden Joko Widodo, mengingat angka kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya, dan berimbas pada pelayanan kesehatan warga.

Jokowi pun tak memungkiri bahwa lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari ini membuat pemerintah harus bekerja keras.

Katanya, pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Pulau Jawa dan Pulau Bali pada 3-20 Juli 2021.

Namun, sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan tempat tidur di rumah-rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya, pemerintah menyiapkan sejumlah tempat tambahan untuk isolasi bagi mereka yang positif.

Jokowi menyebutkan empat lokasi perawatan pasien Covid-19 yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Beberapa di antaranya bukan rumah sakit namun dialihfungsikan menjadi tempat perawatan yang tertular.

Sementara yang lainnya memang sedari awal sudah dikhususkan untuk perawatan pasien Covid-19, hanya saja ditambah kapasitasnya untuk bisa menampung lonjakan kasus yang terjadi.

Jokowi menyebutkan lokasi pertama adalah Asrama Haji Pondok Gede, yang dialihfungsikan menjadi tempat isolasi pasien dan sudah ia tinjau persiapannya tadi malam.

"Pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit). Fasilitas ini saya harap sudah bisa digunakan dua hari ke depan," ujar Jokowi dalam akun Facebooknya, Selasa (6/7).

Tempat kedua yang diubah menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19 adalah Rumah Susun Nagrak. Di mana telah disiapkan 2.273 tempat tidur. Selain itu, ada juga Rumah Susun Pasar Rumput yang menyediakan sebanyak 3.986 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Di samping itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dan bersama-sama mengakhiri masalah kesehatan global ini.

"Pemerintah menyiapkan vaksin dan layanan kesehatan, dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," demikian Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya