Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ahli Epidemiologi Dorong Presiden Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid-19

SELASA, 06 JULI 2021 | 12:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah diminta untuk belajar dari India dalam menghadapi tsunami Covid-19. Ahli epidemiologi dan biostatistik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono menekankan bahwa pola lonjakan kasus Indonesia mirip dengan India.

Pembelajaran itu penting lantaran penanganan Covid-19 tidak boleh berpangku tangan pada keajaiban.

"Pak Jokowi, tidak ada keajaiban untuk atasi pandemi Covid-19," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (6/7).


Secara khusus, Pandu menyayangkan pengetatan yang dilakukan pemerintah dengan skema Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat terlambat.

Sebab lonjakan sudah kadung melesat tinggi dan belum diketahui jelas kapan puncak kasus akan terjadi.

“Upaya menekan kasus sangat terlambat," jelas Pandu.

Bukan hanya fasilitas layanan kesehatan masyarakat yang mengalami lonjakan pasien secara signifikan, angka kematian saat ini turut mengkhawatirkan.

Untuk itu, Pandu mendorong Presiden Joko Widodo untuk turun langsung memimpin penanganan Covid-19 di Indonesia yang sebarannya selalu mencetak rekor harian dalam sepekan terakhir.

"Butuh manajemen atasi pandemi dalam sistem pemerintah yang fokus atasi pandemi yang dipimpin langsung Presiden," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya