Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lebih Mematikan Dari Delta, Varian Lambda Sudah Ada Di Lebih 30 Negara

SELASA, 06 JULI 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Malaysia mengeluarkan peringatan penyebaran varian baru dari virus corona, yaitu varian Lambda. Bahkan varian ini dideteksi jauh lebih mematikan daripada varian Delta.

Kementerian Kesehatan Malaysia pada Senin (5/7) menyebut varian Lambda sudah ada di lebih dari 30 negara dalam waktu empat pekan terakhir.

"Strain Lambda dilaporkan berasal dari Peru, negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia," kata kementerian, seperti dikutip The Star.

Dari dari Sputnik, varian Lambda berkontribusi 82 persen dari total kasus Covid-19 yang dilaporkan di Peru pada Mei hingga Juni.

Berdasarkan laporan situs Australia, news.com.au, varian Lambda juga telah terdeteksi di Inggris. Setidaknya sudah ada enam kasus Covid-19 yang terkait dengan varian Lambda di Inggris hingga saat ini.

Para peneliti sendiri telah mengungkap kekhawatirannya bahwa varian Lambda kemungkinan lebih menular daripada varian Alpha, Delta, dan Gamma.

"Data kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa mutasi yang ada dalam protein lonjakan varian Lambda memberikan pelepasan antibodi penawar dan peningkatan infeksitas," ujar para peneliti di Universitas Chili.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya