Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution/Net

Politik

TKA China Masuk, Demokrat: PPKM Darurat Jangan Cuma Lip Service

SELASA, 06 JULI 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Sulawesi Selatan terus menua reaksi dan kemarahan publik.

Pasalnya, para TKA asal China datang ke Indonesia di saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali akibat melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut pemerintah sangat tidak adil jika hanya menekan rakyat sendiri dengan PPKM Darurat, tetapi membebaskan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke tanah air.

"Saya kira pemerintah sangat tidak adil kepada rakyatnya," ujar Syahrial kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/7).

Menurutnya, jika kebijakan PPKM Darurat masih melonggarkan penerbangan internasional justru terkesan diskriminatif. Sebab, tidak ada satu pendapat pun dari para epidemiolog yang membenarkan kebijakan PPKM Darurat jika lalu lintas manusia di pintu internasional tetap dibuka.

"Sangat aneh dan di luar nalar kok bisa negara bersedia memfasilitasi potensi datangnya kembali penyakit impor Covid-19 melalui lalu lintas manusia internasional," kata Syahrial.

Atas dasar itu, Syahrial menyatakan bahwa rakyat berhak marah atas inkonsistensi pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Pasalnya, pengorbanan masyarakat di Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 seolah disia-siakan.

"Saya kira rakyat berhak protes dan marah. Hampir setiap hari kita mengucapkan belasungkawa akibat meningkatnya jumlah korban varian baru Covid-19. Dan sumbernya dari luar negeri. Apa kita akan mendiamkan saja keluarga, sahabat dan kenalan mati sia-sia hanya karena ketidakkonsistenan pemerintah?" tuturnya.

"Jangan sampai kebijakan PPKM Darurat ini cuma lip service,” demikian Syahrial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya