Berita

Jaya Suprana/Repro

Jaya Suprana

Mudarat Pestisida Anti-Tongeret

SELASA, 06 JULI 2021 | 08:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SERANGGA cicada yang di Indonesia disebut tongeret terutama yang secara berkala mendadak tampil di permukaan bumi secara berbarengan dalam jumlah jutaan ternyata cukup popular di Amerika Serikat.

Tak kurang dari sang mahapenyanyi merangkap mahapenyair penerima anugerah Nobel, Bob Dylan, secara khusus menggubah lagu tentang laskar tongeret berjudul (agak keliru sebab cicada bukan locust) "The Day of The Locusts".

Berkala

Penampilan tongeret muncul berkala yang melegenda itu senantiasa disambut dengan penuh euforia oleh para entomologis sebagai kesempatan emas untuk meneliti tongeret berkala di laboratorium alam terbuka. Penelitian organoleptik harus dilakukan secara cepat akibat usia tongeret setiap kali tampil secara berkala relatif terlalu pendek.

Industri pariwisata tongeret juga mengalami masa panen sebab para wisatawan alam menganggap peristiwa tongeret berkala sebagai suatu fenomena alam yang secara ajaib secara berkala diatur oleh jam alam.

Namun di balik setiap bencana selalu ada hikmah, serta sayang juga sebaliknya di balik setiap hikmah niscaya ada bencana.

Sementara jutaan tongeret berkala antusias disambut oleh para entomologis dan para turis, ternyata disambut secara prihatin oleh para petani karena hasil pertanian mereka habis dimusnahkan oleh jutaan larva tongeret berkala dahsyat mewabah menggerogoti akar tanaman kayu seperti pohon apel.

Pestisida

Keprihatinan para petani antusias disambut oleh para saintis dan produsen produk pestisida antihama tongeret berkala.

Sayang yang menderita akibat pestisida antihama tongeret ternyata bukan hanya para tongeret berkala, namun juga para mudigah dan anak-anak manusia yang hidup di sekitar wilayah perkebunan yang diserbu oleh hama tongeret maka disemprot pestisida.

Menurut hasil riset para ilmuwan peneliti ekonomi ekologi dari berbagai perguruan tinggi Amerika Serikat terjadi peningkatan mortalitas para mudigah dan morbiditas anak-anak yang hidup di wilayah perkebunan terdampak hama tongeret sekaligus dampak pestisida antihama tongeret.

Banyak anak mengalami gangguan saluran pernapasan sampai ke sistem saraf motorik maupun kognitif akibat terdampak pestisida antihama tongeret yang bekerja secara membabibutatuli tanpa membedakan tongeret dengan anak manusia.

Maka merupakan tugas mulia bagi para saintis kimia antihama untuk kreatif menciptakan pestisida antitongeret yang ampuh membinasakan tongeret tanpa merusak ekosistem kodrati planet bumi.

Di mana para mudigah dan anak-anak manusia sesuai agenda Pembangunan Berkelanjutan yang telah dimaklumatkan PBB sebagai pedoman pembangunan abad XXI tanpa mengorbankan alam dan manusia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya