Berita

Polisi mengamankan lokasi kejadian aksi penembakan brutal di Chicago, Amerika Serikat/Net

Dunia

Aksi Penembakan Brutal Di Chicago Bunuh 16 Orang, 76 Lainnya Terluka

SELASA, 06 JULI 2021 | 08:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Insiden paling mematikan dan paling kejam terjadi di Chicago. Ketika Amerika Serikat (AS) merayakan Hari Kemerdekaan, 92 orang ditembak secara brutal.

Rangkaian aksi penembakan itu terjadi selama 9 jam, mulai Minggu malam (4/7) hingga Senin pagi (5/7). Sebanyak 16 orang tewas, sementara 76 lainnya terluka. Di antara mereka yang terluka terdapat enam anak-anak dan remaja, serta dua polisi Chicago.

Aksi mematikan terjadi ketika banyak orang berada di luar rumah, menikmati kembang api sembari merayakan Hari Kemerdekaan, seperti dilaporkan Chicago Sun Times.  

Di Washington Park, penembakan terjadi sekitar pukul 01.05 pada Senin di Blok 6100 South Wabash Avenue. Ketika itu sekelompok anak-anak dan orang dewasa berkumpul di tempat parkir gedung apartemen untuk menyalakan kembang api. Namun kemudian mereka diserang oleh seseorang yang mengendarai mobil.

Di West Pullman, seorang gadis 5 tahun ditembak di kaki pada Minggu. Kemudian pada Senin, gadis 6 tahun dan seorang wanita ditembak di lokasi yang sama.

Rangkaian tembakan juga terjadi di Brainerd, South Side.

Sejumlah korban dilarikan ke University of Chicago Medical Center dan Rumah Sakit Anak Comer. .

Inspektur Polisi David Brown mengatakan para korban merupakan orang dan anak-anak yang tidak bersalah.

"Seperti yang telah kita lihat berkali-kali. Tragisnya, orang lain menjadi sasaran dan sasaran yang tidak diinginkan, seorang anak yang tidak bersalah, diserang," ujarnya.

Data dari Chicago Sun Times, insiden ini menjadi penembakan paling fatal untuk tahun ini. Hingga Senin sore, Chicago telah mencatat 2.000 aksi penembakan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya