Berita

Ketua KPK Firli Bahuri/Net

Politik

Pimpinan KPK Atur Prioritas Kerja Dan Tetap Utamakan Keselamatan Pegawai

SELASA, 06 JULI 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap melakukan kerja-kerja penindakan meskipun ada pembatasan hanya 25 persen pegawai yang boleh hadir fisik di kantor. Namun begitu, KPK tidak mengabaikan keselamatan pegawai di tengah pandemi Covid-19.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, situasi penyebaran Covid-19 yang semakin cepat membuat aktivitas masyarakat terganggu. KPK pun juga turut merasakan imbasnya.

"Kita terpaksa mengatur tatacara kerja dan mekanisme kerja di seluruh unit kerja baik di bidang pendidikan masyarakat, pencegahan dan monitoring, serta bidang penindakan," ujar Firli kepada wartawan, Selasa pagi (6/7).


Di satu sisi, Firli menegaskan bahwa pimpinan KPK mengutamakan keselamatan dan kesehatan setiap orang dan juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai.

Terlebih, ada sebanyak 113 pegawai KPK yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tersebar di Kesekjenan, Kedeputian dan tidak ada satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan Covid-19.

Berbagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 sudah dilakukan KPK, baik secara preemtif maupun preventif. Bahkan, jam kerja juga sudah diatur beserta mekanisme kerjanya.

"Masing-masing deputi mengatur pekerjaan yang sangat prioritas tidak bisa ditunda, prioritas tapi bisa diatur waktu penyelesaian dan rutin ataupun bisa dijadwal lebih lanjut," kata Firli.

Akan tetapi, pada prinsipnya pimpinan KPK tidak menyampingkan keselamatan pegawai. Karena, tidak menambah pegawai yang terpapar Covid-19 juga merupakan prestasi dalam segi keselamatan jiwa yang merupakan hukum tertinggi atau salus populi suprema lex ecto.

"Semoga kita bisa lewati situasi Covid-19 dan Indonesia menjadi negara pemenang, yaitu terwujudnya Indonesia yang sehat, Indonesia cerdas dan Indonesia yang sejahtera. Amin," pungkas Firli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya