Berita

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily/Ist

Politik

Golkar Institute Gelar Pendidikan Pemimpin Muda Angkatan Ke-2, Sepenuhnya Dilakukan Secara Daring

SENIN, 05 JULI 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Golkar Institute kembali menggelar program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) untuk angkatan ke-2.

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan, acara ini dilaksanakan pada 5-10 Juli 2021. Namun, karena sedang diberlakukan PPKM Darurat, maka acara dilangsungkan secara daring.

"Acara pelatihan kali ini beda dengan sebelumnya. Kalau dulu secara offline. Sekarang sudah diberlakukan PPKM Darurat. Jadi sepenuhnya dilaksanakan secara online," jelas Ace, Minggu (4/7).

Rencananya, acara ini diikuti oleh 33 orang peserta secara terbatas. Seluruh 33 peserta ini merupakan hasil proses seleksi yang ketat dengan kriteria usia di bawah 40 tahun, aktif dalam organisasi kepemudaan atau NGO, juga memiliki kemampuan bahasa Inggris dan menuliskan esai.

"Pendidikan angkatan kedua ini diikuti 33 orang. Ada yang dari anggota DPRD dan aktivis organisasi. Seluruh peserta ini juga dari berbagai daerah se-Indonesia," lanjut Ace.

Acara ini dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan dilanjutkan dengan dialog publik.

"Jadi pukul 13.30 dibuka Ketum, Pak Airlangga Hartarto, yang juga Menko Perekonomian. Kemudian disambung dialog publik dengan tema The World of Politics From the Perspective of Indonesian Youth," terang Ace.

Selain itu, turut diundang sebagai narasumber yaitu Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Direktur Eksekutif CSIS, Philips J. Vermonte; dan Co-Founder Think Policy Society, Andhyta Firselly Utami.

Selama pendidikan singkat ini, peserta akan mempelajari geopolitik, kebijakan publik, kepemimpinan, ekonomi Indonesia, komunikasi politik, psikologi politik, dan workshop tentang kampanye.

“Selama enam hari ke depan, para peserta akan mendapatkan pencerahan dari Narasumber reputasi Internasional, seperti Prof Kishore Mahbubani dari Singapura, Prof Eko Prasodjo, Prof Hamdi Muluk, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan para Kepala Daerah serta para politisi senior yang memfasilitasi proses pembelajaran ini,” tutup Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya