Berita

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Eaa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga/Net

Politik

Mengusik Rasa Keadilan, Rakyat Disuruh Berdiam Diri Di Rumah Sementara WNA Boleh Masuk Indonesia

SENIN, 05 JULI 2021 | 10:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan harus tegas melarang warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia selama PPKM Darurat. Baik itu bagi mereka yang bertujuan bekerja maupun berwisata.

"Pak Luhut harus berani menutup semua pintu masuk dari luar baik melalui bandara, pelabuhan, dan perbatasan," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Eaa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Senin (5/7).

Jamiluddin menyesalkan informasi yang beredar bahwa ketika pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, namun 20 TKA asal China dibiarkan masuk dengan bebasnya ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasnuddin, Makassar.


Peristiwa tersebut, kata Jamiluddin, tentu sangat mengusik rasa keadilan anak bangsa.

"Rakyatnya diminta berdiam diri di rumah, laksanakan protokol kesehatan, dan lakukan 3T (testing, tracing, dan treatment). Sementara dalam waktu bersamaan rakyat Indonesia menyaksikan WNA seolah bebas masuk Indonesia," sesalnya.

Padahal, lanjutnya, varian Covid-19 mayoritas berasal dari luar negeri. Salah satunya varian Delta, yang saat ini membuat mayoritas anak bangsa terpapar Covid-19 hingga rumah sakit tak mampu menampungnya. Begitu ganasnya hingga pemerintah menyatakan darurat.

Atas dasar itu, Luhut yang juga Menko Marves harus tegas melarang WNA masuk ke Indonesia untuk mencegah masuknya varian baru yang lebih ganas dari varian Delta. Hal itu harus dilakukan karena negara harus mengutamakan keselamatan rakyatnya.

Menurut Jamiluddin, keselamatan rakyat menjadi penting karena itu menjadi amanah pembukaan UUD 1945. Siapa pun pemimpin bangsa dan negara ini harus melaksanakan amanah tersebut.

"Masalahnya, apakah Luhut punya nyali menutup semua pintu masuk demi keselamatan anak negeri? Tentu waktu yang akan menjawabnya," pungkas mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu.

Pihak imigrasi memastikan masuknya 20 TKA China ke Bandara Sultan Hasnuddin, Makassar, tidak masalah karena merupakan penerbangan domestik. Awalnya TKA tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sebelum PPKM diterapkan. Mereka lantas menjalani karantina 14 hari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya