Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Ubedilah Badrun: Pemulihan Ekonomi Belum Sentuh Usaha Mikro Yang Jadi Korban Terbesar

SENIN, 05 JULI 2021 | 07:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah dinilai masih belum mampu melakukan pemulihan ekonomi di sektor usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi Covid-19.

Penilaian itu disampaikan oleh analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun berdasarkan sejumlah catatan yang dimilikinya.

Salah satu bukti ekonomi tidak berhasil selama Covid-19 adalah kredit mikro pada bank umum yang masih menurun.


Ubedilah mengurai bahwa posisi kredit usaha mikro pada bank umum (termasuk syariah) sebesar Rp 221,43 triliun yang diberikan kepada 10,67 juta rekening per akhir Mei 2021. Nilai posisi itu hanya setara dengan per Desember 2017 yang sebesar Rp 221,41 triliun.

“Sedangkan jumlah rekening atau penerima kredit justru lebih sedikit. Karena pada waktu itu terdapat 12,24 juta rekening," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/7).

Selama era pandemi sejak April 2020, kata Ubedilah, posisi dan jumlah rekening kredit mikro pada bank umum cenderung turun. Fakta tersebut tidak sejalan dengan narasi kebijakan otoritas yang mengatakan akan memberikan prioritas pada UMKM termasuk dalam hal kredit.

"Data ini juga dapat diartikan bahwa pemulihan ekonomi belum terjadi pada usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi yang gagal diantisipasi pemerintah ini," pungkas Ubedilah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya