Berita

Prabowo Subianto dan Puan Maharani/Net

Politik

Sudah Dikalahkan Gerindra, Saiful Anam: PDIP Akan Tumbang Jika Nekat Jodohkan Prabowo-Puan

MINGGU, 04 JULI 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diyakini akan tumbang jika nekat memasangkan Puan Maharani dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal tersebut ditegaskan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam merespons hasil survei Voxpol Center yang menempatkan posisi PDIP di bawah Partai Gerindra.

Dalam survei Voxpol Center bertajuk "Preferensi Masyarakat Terhadap Kondisi Politik Nasional", Gerindra unggul di poin 27,9 persen dari PDIP hanya 23 persen. Menurutnya, survei tersebut bisa menjadi pertanda keperkasaan PDIP mulai runtuh.


"Tentu kalau tidak mengubah cara dan strategi pendekatan dalam meraih simpati rakyat, maka lambat laun tumbangnya PDIP akan semakin terasa. Apalagi bila tetap memaksakan Prabowo-Puan dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang," kata Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/7).

Terkikisnya kekuatan PDIP juga diyakini sudah dirasakan oleh Presiden Joko Widodo belakangan ini. Jokowi, kata Saiful, belakangan terlihat mulai menjauh dari Megawati Soekarnoputri.

"Yakni terbukti dalam beberapa kesempatan misalnya dalam penganugerahan gurubesar kehormatan Megawati dan peresmian patung kuda Soekarno, Jokowi tidak tampak hadir bersama Megawati dan Prabowo," ujar Saiful.

Menurut Saiful, aroma PDIP akan tumbang makin menguat dengan kedekatan Megawati dengan Prabowo belakangan ini. Kedekatan keduanya akan menumbuhkan faksi-faksi di tubuh di partai banteng.

"Di mana di situ ada simpul Ganjar misalnya, atau bahkan Jokowi yang saya kira juga ingin menjadi king maker untuk Pilpres yang akan datang," tutup Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya