Berita

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis

Politik

Keberatan Masjid Dan Musala Ditutup, MUI: Padahal Bisa Jadi Pusat Penanganan Mental Dan Sentra Ekonomi

SABTU, 03 JULI 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aturan menutup rumah ibadah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 dirasa berat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI, Cholil Nafis mengatakan, rumah ibadah memiliki fungsi yang sangat penting untuk masyarakat di masa darurat pademi Covid-19 sekarang ini.

Sehingga menurutnya, kegiatan-kegiatan yang ada di masjid atau musala berbeda dengan kerumunan di tempat-tempat umum yang tujuannya untuk kebaikan.

"Yang dilarang itu berkerumun (dalam arti secara umum)," ujar Cholil Nafis dalam akun Twitternya, Sabtu (3/7).

Maka dari itu, ia menyarankan pemerintah untuk mengkaji ulang penutupan rumah ibadah, khususnya masjid atau musala. Karena menurutnya, di tempat itulah bisa dibuat posko bantuan sosial maupun ekonomi.

"Perlu juga masjid dan musala jadi pusat penanganan mental umat melalui edukasi dan penjelasan ulama, serta jadi sentra ekonomi dengan pemanfaatan infaq dan sedekah amal umat," tuturnya.

"Niat ingsun memberi masukan zhahir dan bathin," tutupnya.

Aturan mengenai penutupan rumah ibadah termaktub di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 15/2021 tentang tentang PPKM Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Beleid tersebut merupakan aturan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung 3-20 Juli 2021.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya