Berita

Para Punakawan Wayang Bali/Net

Jaya Suprana

Humorologi Punakawan Wayang Bali

SABTU, 03 JULI 2021 | 11:46 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA dilahirkan di Denpasar, Bali namun pada usia 11 bulan diboyong oleh orangtua adoptif saya ke Semarang, Jawa Tengah.

Akibatnya saya lebih paham kebudayaan Jawa terutama Jawa Tengah ketimbang Bali.

Namun secara archetipal masih ada sedikit sukma kebudayaan Bali terbawa di dalam kalbu saya terbukti komposisi musik kronologis kedua setelah Tri Reminiskenza yang diatonis adalah Kasurupan yang berikhtiar mendayagunakan pancanada dan dinamika kolerikal irama Bali.

Di sisi lain wajar jika saya lebih mengenal wayang Jawa ketimbang wayang Bali. Maka semula saya hanya mengenal para punakawan wayang Jawa tanpa sadar atas eksitensi para punakawan wayang Bali.

Maka mohon dimaafkan apabila di dalam naskah mencoba sedikit mengulas punakawan wayang Bali saya pasti melakukan kekeliruan-kekeliruan yang silakan dikoreksi oleh para budayawan Bali asli yang sejati.

Tualen

Beda dari punakawan wayang Jawa yang terdiri dari kelompok Semar, Petruk, Gareng dan Bagong dan kelompok Togog dan Bilung atau Sarawata maka punakawan wayang Bali terbagi menjadi dua pasangan ganda yaitu pasangan yang berpihak ke tokoh baik yaitu Tualen dan Merdah serta pasangan yang berpihak ke tokoh jahat yaitu Sangut dan Delem.

Dari beberapa sumber saya memetik kesimpulan bahwa pada hakikatnya Tualen adalah Semarnya wayang Bali atau sebaliknya Semar adalah Tualennya wayang Jawa.

Bahkan ada pula anggapan genetika-kultural bahwa Tualen adalah kakek-moyang bangsa Bali.

Humorologi

Saya pribadi menduga tanpa keyakinan pasti benar bahwa para punakawan wayang Bali merupakan warisan legenda Sabdapalon-Nayagenggong yang ditokohkan sebagai pandita dan penasehat raja terakhir kerajaan Majapahit, Brawijaya V di dalam Serat Dharmagandul mahakarya Ki Kalamwadi.

Silakan dugaan ragu-ragu saya ini dikoreksi bahkan dibantah.

Namun sebagai penggagas Pusat Studi Humorologi saya meyakini bahwa para punakawan Wayang Jawa dan Bali sama-sama memiliki tugas visi-misi mulia mendampingi umat manusia dengan perbekalan indra humor kaliber langitan dalam kejenakaan lincah bermain dengan logika.

Meski saya tidak tahu apakah Tualen memiliki kesaktian dahsyat tak tertandingi para dea pun yang setara dengan Semar yaitu kentut.

Akibat pada hakikatnya perbendaharaan sifat kesaktian para tokoh wayang memang terkait langsung dengan enerji kreatifitas serta kehendak sang dalang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya