Berita

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria/RMOLJakarta

Nusantara

Ariza Ajak Warga DKI Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat

JUMAT, 02 JULI 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali yang diterapkan mulai 3 hingga 20 Juli 2021 harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Terutama di daerah-daerah yang saat ini berstatus zona merah atau oranye.

Melalui kebijakan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berharap kasus Covid-19 yang semakin menggila bisa segera ditekan.

"Kami pastikan, jajaran Pemprov dari tingkat Provinsi sampai dengan kelurahan, RT-RW akan melaksanakan (PPKM Darurat) sebaik-baiknya," kata Ariza, sapaan akrabnya, di Balaikota, Kamis malam (1/7).


Politikus Partai Gerindra itu lantas meminta masyarakat ibukota untuk mendukung langkah pemerintah tersebut dengan tetap berada di rumah demi keselamatan bersama.

"Karena rumah adalah tempat terbaik dan melaksanakan protokol kesehatan," tandas Ariza.

Selama PPKM Darurat, perkantoran yang bergerak di sektor nonesensial wajib 100 persen menerapkan bekerja dari rumah (WFH).

Untuk sektor esensial, karyawan yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO) maksimal 50 persen dengan protokol kesehatan ketat.

Sektor esensial ini meliputi keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan nonpenanganan karantina Covid-19, serta industri orientasi ekspor.

Sementara kegiatan belajar mengajar wajib online atau daring. Lalu supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasionalnya sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.

Apotek dan toko obat dibolehkan buka selama 24 jam. Dan kegiatan di pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup sementara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya