Berita

Arief Poyuono saat melantunkan lagu rohani berjudul 'Jangan Pernah Menyerah'/Repro

Politik

Sambil Lantunkan Lagu Rohani, Arief Poyuono Nasihati Jokowi Masih Ada Mukjizat Allah

KAMIS, 01 JULI 2021 | 21:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hantaman pandemi Covid-19 tak dipungkiri telah merontokkan ekonomi bangsa. Tak hanya Indonesia, pandemi yang belum terlihat ujungnya itu juga menghantam hampir seluruh belahan dunia.

Namun di tengah berbagai cobaan seperti saat ini, pemimpin negara patut tetap ikhtiar dan tidak menyerah agar bisa terlepas dari belenggu pandemi.

Setidaknya demikian pesan yang hendak disampaikan politisi Arief Poyuono kepada Presiden Joko Widodo dalam menuntun bangsa ini lepas dari hantaman Covid-19.


Melalui sebuah lagu rohani berjudul "Jangan Pernah Menyerah", Arief Poyuono meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tetap percaya keberadaan Tuhan.

"Lagu ini sangat menginspirasikan saya bagaimana kita yang memiliki iman, kepercayaan kepada Tuhan untuk jangan menyerah," kata Arief Poyuono dalam video yang diterima redaksi, Kamis (1/7).

Seperti dalam lirik lagu tersebut, Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru, jalan akan selalu rata. Tetapi, kata Arief Poyuono, Tuhan selalu berjanji akan setia menemani dan memberi jalan kepada umatNya.

Mukjizat itu juga akan selalu ada bagi bangsa Indonesia yang sedang mengalami cobaan. Arief Poyuono juga mengajak seluruh rakyat Indonesia meluangkan waktu untuk berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing memohon mukjizat tuhan agar bangsa Indonesia selamat.

"Kita juga mendoakan pemimpin-pemimpin kita yang hari ini sedang berjibaku menyelamatkan bangsa. Satu yang harus diingat, jangan pernah menyerah, kita punya Tuhan," demikian Arief Poyuono dengan peci hitamnya sembari duduk berlatar lukisan Bunda Maria.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya