Berita

Stadion Wembley di London dijadwalkan menggelar 2 laga semifinal dan final Euro 2020/Net

Sepak Bola

EURO 2020

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Uni Eropa Minta UEFA Timbang Ulang Gelar Semifinal-Final Euro 2020 Di Wembley

RABU, 30 JUNI 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gelaran Euro 2020 yang berlangsung di beberapa negara Eropa tak lepas dari pemantauan pihak Uni Eropa. Terutama soal kehadiran penoton di seluruh stadion yang menggelar laga meski dengan kapasitas yang berbeda-beda.

Nah, seiring lonjakan kasus Covid-19 yang juga tengah dialami Inggris, Uni Eropa pun mengingatkan otoritas sepak bola Eropa (UEFA) untuk menimbang ulang rencana menggelar laga semifinal hingga final di Stadion Wembley yang ada di Kota London.

Sebab, di tengah lonjakan kasus terutama munculnya varian Delta di Inggris, UEFA sempat menegaskan komitmen mereka untuk tetap menggelar dua pertandingan semifinal dan final Euro 2020 di Wembley pada 6, 7, dan 11 Juli mendatang.


Bahkan UEFA mengumumkan akan meningkatkan jumlah penonton menjadi 75 persen dari kapasitas Wembley untuk ketiga pertandingan itu, atau sekitar 60 ribu orang.

"Akan ada begitu banyak orang dan wacana penambahan keterisian stadion, kami sangat khawatir akan varian Delta yang begitu tampak, seharusnya jadi peringatan bagi UEFA untuk melakukan pertimbangan hati-hati," ujar Wakil Presiden Komisi Eropa Uni Eropa, Margaritis Schinas, dikutip Reuters, Selasa (29/6).

Ditambahkan Schinas, ada kondisi asimetri yang harus dipertimbangkan terkait kebijakan pembatasan perjalanan yang dikeluarkan pemerintah Inggris. Karena di sisi lain Inggris juga bersiap menyambut kedatangan suporter dalam jumlah besar dari luar negeri.

Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda Inggris bakal melonggarkan aturan tentang karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri.

"Saya pikir pertimbangan objektif ini harus membuat UEFA meninjau dengan hati-hati tentang situasi semifinal dan final," tambah Schinas.

"Dan saya merasa punya dukungan untuk mengatakan ini karena melihat Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan banyak anggota Uni Eropa lainnya mengutarakan kekhawatiran serupa," tandasnya.

UEFA sendiri sudah menetapkan regulasi ketat bagi para calon penonton pertandingan. Seluruh pemegang tiket harus membuktikan hasil tes negatif Covid-19 maupun keterangan sudah menjalani vaksinasi penuh sebelum memasuki Wembley maupun stadion lainnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya