Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Gotong Royong Melawan Corona

RABU, 30 JUNI 2021 | 11:29 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AKHIRNYA pemerintah Republik Indonesia di tengah kemelut pro dan kontra berani memutuskan untuk lebih peduli terhadap kesehatan rakyat ketimbang ekonomi dengan memaklumatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tambahan predikat “darurat”.

Sasaran tujuan utama PPKM adalah mencegah kerumunan masyarakat yang telah diyakini merupakan satu di antara penyebab utama penularan virus Corona dan segenap sanak-mutasinya.

Takdir

Sebagai warga lansia yang komorbid, setiap saat saya hukumnya wajib siap pasrah bahkan ikhlas menerima takdir terkait virus Corona. Satu per satu sahabat dan sanak-keluarga sudah terpapar Corona bahkan ada yang telah meninggalkan dunia fana ini.

Maka sama sekali tidak ada alasan bagi saya untuk dumeh merasa terkebur bahwa pada saat saya menulis naskah ini belum terpapar Corona. Setiap saat rawan tiba giliran saya terpapar Corona.

Pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa saya hanya manusia biasa nun jauh dari kesempurnaan maka sama sekali tidak berdaya menentang takdir sebagai Kehendak Yang Maha Kuasa.

Memang untuk sementara saya masih bisa bertahan hidup namun kenyataan itu sepenuhnya semata berkat kemurahan hati Kehendak Yang Maha Kuasa.

Pagebluk Corona juga menyadarkan saya bahwa saya memang termasuk insan yang beruntung mampu mengisolasikan diri saya di dalam rumah saya sesuai dengan peraturan PPKM sebab saya bisa WFH alias bekerja dari rumah saya sendiri tanpa harus ke luar rumah.

Nafkah


Namun pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa tidak semua warga seberuntung saya, sebab banyak warga terpaksa harus ke luar rumah demi mencari nafkah bagi mereka dan keluarga masing-masing.

Maka besar harapan saya bahwa sesuai dengan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab sekaligus juga Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Pemerintah Indonesia berkenan peduli nasib rakyat yang tidak bisa mencari nafkah akibat harus menaati PPKM.

Tentu saja pemerintah tidak dibiarkan berjuang sendirian sebab seluruh warga negara dan bangsa Indonesia juga akan tergerak sanubari sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu sesama warga yang kebetulan sedang membutuhkan bantuan akibat terdampak angkara murka pagebluk Corona.

Bagi yang merencanakan kegiatan rawan menghadirkan kerumunan seperti perayaan hari ulang tahun atau pernikahan seyogianya berkenan menunda, sesuai dengan yang telah diteladankan oleh pemerintah dengan menunda lomba balap mobil Formula E serta pembangunan ibukota baru sampai masa yang lebih kondusif.

Fastabiqul Khoirot

Saya Nasrani namun saya mengagumi kearifan Islam seperti misalnya fastabiqul khoirot yaitu bersaing untuk berbuat baik. Besar harapan saya, InsyaAllah segenap warga bangsa Indonesia mulai dari presiden sampai rakyat jelata alih-alih saling menyalahkan, mencurigai, membenci, tapi berkenan segera menunaikan fastabiqul khoirot.

Bersaing berbuat yang terbaik demi menggalang persatuan dan kesatuan maju-tak-gentar rawe-rawe-rantas-malang-malang-putung gotong-royong menderapkan langkah perjuangan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia melawan angkara murka virus Corona dan segenap sanak-mutasinya. Merdeka!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya