Berita

Presiden Mahasiswa USU, Muhammad Rizky Fadillah/Ist

Politik

Dukung Kritikan BEM UI, BEM USU: Banyak Janji Tak Terealisasi, Wajar Jokowi Dijuluki "The King of Lip Service"

SELASA, 29 JUNI 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sumatera Utara (USU) mendukung kritikan BEM Universitas Indonesia lewat meme "Jokowi: The King of Lip Service". Kritikan tersebut membuat BEM UI dipanggil pihak Rektorat.

Presiden Mahasiswa USU, Muhammad Rizki Fadillah mengatakan, BEM USU hadir bersama dengan BEM UI untuk tetap menyuarakan kritik yang dijalankan sesuai dengan koridor selaku mahasiswa.

"Yang dibuat oleh teman-teman BEM UI merupakan wujud penyampaian ekspresi yang sah dalam koridornya, karena semua isi rilis yang dibuat oleh BEM UI benar adanya. Banyak janji-janji Bapak Presiden yang tidak terealisasi, jadi wajar BEM UI menyampaikan janji itu hanya omongan belaka, makanya dijuluki 'The King of Lip Service'," katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (29/6).


Rizki pun membeberkan sejumlah janji Jokowi yang tak terwujud. Seperti revisi UU ITE yang tidak menjadi prioritas prolegnas, pasal karet UU ITE yang sudah banyak memakan sekitar 800-an kasus, semakin dilemahkannya KPK, dan rentetan janji lainnya.

Rizky memastikan BEM USU akan tetap menjaga solidaritas antarsesama mahasiswa dalam memberikan kritikan kepada pemerintah. Sebab, inilah yang menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

"Kami PEMA USU bersolidaritas dengan teman-teman BEM UI, kita mahasiswalah yang diharapkan masyarakat sebagai agen dalam kritik pemerintah. Kita mahasiswa tidak akan mundur dalam mengkritik pemerintah," tegasnya.

Di sisi lain, kampus haruslah menjadi wahana yang membuat mahasiswa nyaman dalam menyampaikan pendapat. Karena itu, pemanggilan terhadap pengurus BEM UI oleh pihak rektorat menurut Rizki sebagai respons yang tidak tepat. Sebab terkesan ada upaya menekan kebebasan berekspresi mahasiswa.

"Pemanggilan yang sebenarnya dilakukan oleh pihak kampus UI dengan dalih pembinaan BEM UI secara tidak langsung menunjukkan penekanan secara psikis agar mahasiswa dipersulit menyampaikan pendapat ke publik. Kampus seharusnya menjadi wahana yang membuat mahasiswa nyaman dalam menyampaikan pendapat. Kejadian ini merupakan praktik yang tidak baik oleh pihak kampus," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya