Berita

Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail/Net

Politik

Usai “Jokowi: The King Of Lip Service”, Muncul Panggilan “Revolusi Indonesia 2021” Dari PB HMI

SELASA, 29 JUNI 2021 | 13:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Belum rampung polemik unggahan “Jokowi: The King Of Lip Service” dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), publik kembali dikejutkan dengan poster dari Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail.

Poster kali ini berisi seruan untuk menyudahi kepemimpinan Presiden Joko Widodo, judulnya “HMI Bersama Rakyat Memanggil Revolusi Indonesia 2021”.

Dalam yang dilengkapi gambar Affandi Ismail mengenakan atribut HMI itu juga tertulis “Jokowi Harus Turun. Rakyat Berdaulat, Bentuk Pemerintahan Sementara, Selamatkan Demokrasi Indonesia Untuk Indonesia Menang”.


Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Affandi mengajak masyarakat untuk objektif dan independen melihat situasi bangsa dan negara yang sedang mengalami keterpurukan multidimensi. Di mana utang luar negeri telah mencapai Rp 6.500 triliun, kemiskinan kian meningkat, hingga nasib pendidikan yang tidak jelas.

“Yang sebenarnya bukan baru terjadi karena pandemi. Tapi sebenarnya sudah terjadi dan tercatat, kalau mau objektif dan jujur, sejak Jokowi memimpin 2014,” ujarnya sesaat lalu, Selasa (29/6).

Pemerintah, sambungnya, tentu punya dalih untuk mengatakan Indonesia dalam keadaan aman. Tapi fakta yang terjadi membuat kepercayaan publik secara konsisten menurun.

“Jadi menurut saya, 7 tahun Pak Jokowi memimpin sudah cukup. Terutama karena beban negara yang luar biasa dan mengalami keterpurukan,” urainya.

Di satu sisi, Affandi meminta Presiden Joko Widodo bersikap ksatria dan menunjukkan jiwa negarawan dengan menyatakan mundur.

“Kalau tidak sanggup lebih baik mundur daripada bertahan tapi menambah derita rakyat,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya