Berita

Ari Kuncoro-Kemal Arsjad/Rep

Politik

Pengangkatan Komisaris BUMN Amburadul, Terbaru Kemal Arsjad Yang Mau Ludahi Anies Dan Ari Kuncoro Yang Rangkap Jabatan

SELASA, 29 JUNI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengangkatan seorang menjadi Komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir dianggap amburadul dan berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan.

Demikian disampaikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu saat berbincang dengan wartawan Hersubeno Arief yang diunggah pada akun Youtube MSD, Selasa (29/6).

Menurut Said Didu, beberapa hari ini publik diributkan dengan posisi komisaris di perusahaan negara. Beberapa kejadian yang dilakukan komisaris BUMN membuat heboh publik.

Seperti, ketidaksopanan Komisaris Independen PT Askrindo, Kemal Arsjad, yang mau meludahi muka Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Lalu, muncul lagi rangkap jabatan oleh Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia (UI) yang juga Wakil Komisaris Utama BRI/Independen PT BRI.

Ari Kuncoro menjadi sorotan setelah kebijakan pimpinan UI yang "sigap" memanggil pengurus BEM UI karena meme "Jokowi: The King of Lip Service".

"Muncul berbagai komisaris yang menurut saya tidak sesuai dengan kompetensinya. Maka saya menyatakan bahwa pengangkatan komisaris yang dilakukan oleh Menteri BUMN sekarang adalah tanpa kriteria dan amburadul," ujar Said Didu seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Bahkan menurut Said Didu, dari amburadulnya pengangkatan seorang komisaris juga berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan.

"Dan sangat potensial melanggar peraturan perundang-undangan yang ada, sangat potensial," ucapnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya