Berita

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Pilih Soliditas Partai, Bukan Tidak Mungkin PDIP Pilih Puan Capres 2024

SELASA, 29 JUNI 2021 | 05:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sosok Puan Maharani diprediksi akan menjadi satu-satunya calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan di tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedu Kurnia Syah berpendapat, PDI Perjuangan memamg partai yang bergantung pada ketokohan.

Meski demikian, jika cenderung memilih soliditas partai politik maka bukan tidak mungkin Megawtai akan lebih memilih Puan Maharani untuk diusung merebut kursi presiden.


"Tetapi PDIP di banyak tempat, cenderung dipilih karena memang soliditas Parpol, bukan tokoh, sehingga bukan tidak mungkin Puan menjadi satu-satunya yang dipilih," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).

Dedi kemudian menyarankan kepada PDIP agar memasangkan Puan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dengan paket itu, pengaruh Joko Widodo bisa diaktivasi unttuk membantu mensosialisasikan paket Puan-Ganjar.

Meski PDI Perjuangan bisa melenggang Pilpres tanpa koalisi, Puan-Ganjar bisa menarik koalisi partai yang tidak memiliki kader unggulan.

Dedi kemudian menyebutkan beberapa partai, diantaranya: PKPI, PSI, Perindo, PPP dan lainnya.

"Skema Puan-Ganjar akan dimaafkan oleh loyalis Ganjar, bagaimanapun popularitas dan keterpilihan Ganjar ada dari kontribusi kader PDIP," pungkas Dedi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya