Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam kegiatan Literasi Digital bersama pemuda Gereja Masehi Injil di Timor, Kabupaten Kupang, NTT, Senin, 28 Juni/Repro

Politik

Kominfo Target Tahun Ini 200 Ribu Warga NTT Masuk Ke Dalam Gerakan Nasional Literasi Digital

SENIN, 28 JUNI 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tidak hanya memeratakan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menargetkan 12,5 juta masyarakat Indonesia bisa mengikuti Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjelaskan, taregt 12,5 juta masyarakat tersebut akan diusahakan terealisasi tahun 2021 ini.

Bahkan katanya, untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pihaknya menargetkan 200 ribu warga bisa ikut aktif dalam pelaksanaan GNLD pada tahun ini.

"Untuk Nusa Tenggara Timur sambil membangun infrastruktur digitalnya, sambil membangun BTS-nya, tahun ini saya berharap ada 200 ribu setidaknya masyarakat NTT harus mengambil bagian di dalam Gerakan Nasional Literasi Digital atau basic skills digital," ujar Johnny dalam kegiatan Literasi Digital bersama pemuda Gereja Masehi Injil di Timor, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (28/6).

Menteri Johnny menyatakan GNLD Siberkreasi pernah mendapatkan penghargaan internasional WSIS Prize di United Nation International Telecommunication Union (ITU) PBB. Hal ini menurutnya, menjadi tanda bahwa gerakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat tanah air.

Karena itu, mantan legislator dari Partai Nasdem ini memandang penting GNLD khususnya untuk kaum muda. Karena dalam pandangannya, program-program di dalamnya sangat kental dengan aktivitas kaum milenial.

Di mana, Johnny menyebut Kominfo telah memprioritas kan empat bidang dalam GNLD yaitu keamanan digital, etika digital, masyarakat digital, dan budaya digital.

"Di empat prioritas program ini, saya harapkan nanti masyarakat itu dilibatkan agar kita menguasai dan paham apa itu digital," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya