Berita

Gurubesar FISIP UIN Jakarta, Prof Din Syamsuddin/Net

Politik

Sepakat Dengan BEM UI, Prof Din Syamsuddin Minta Rektorat UI Tidak Otoriter

SENIN, 28 JUNI 2021 | 22:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap dan pandangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tentang Presiden Joko Widodo sebagai King of Lip Service mencerminkan sikap anak muda kritis.

Demikian ditegaskan Gurubesar FISIP UIN Jakarta, Prof Din Syamsuddin merespons sikap vokal BEM UI terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurut Din, sangat wajar bisa mahasiswa diajarkan sikap kritis terhadap realitas kehidupan masyarakat.

"Itu hal biasa di kampus. Justru aneh kalau civitas akademika kehilangan daya kritis, apalagi cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar," kata Prof Din dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6).

Oleh karenanya, ia menyarankan kepada rektorat UI untuk tidak menyikapi kritikan BEM UI secara berlebihan.

"Seyogyanya Rektorat UI tidak represif dan otoriter. Begitu pula pihak yang tidak setuju dengan pandangan BEM UI, sebaiknya ajukan argumen dan fakta tandingan," tegasnya.

Kritikan BEM UI terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi juga dinilainya sesuai dengan pandangan banyak orang dan diserta dengan bukti dan argumentasi kuat.

"Hal itu harus dipuji dan sikap intelektual sejati. Upaya pembungkaman kritisisme mahasiswa hanya akan membangkitkan kritisisme kampus yang selama ini tidak mati dan tidak bisa dimatikan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya