Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Bukan Cuma Dua Kaki, Jokowi Bisa Mainkan Politik Tiga Kaki Dengan Dukung Ganjar

SABTU, 26 JUNI 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mungkin ada benarnya Presiden Joko Widodo memainkan politik dua kaki terkait Pilpres 2O24. Yaitu, antara menolak wacana presiden tiga periode dan membiarkan gerakan kelompok Seknas Jokpro.

"Membiarkan artinya mendukung kelompok yang mendorong tiga periode," kata pengamat politik, M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/6).

Tapi pandangan Rizal Fadillah, Jokowi tidak hanya memainkan politik dua kaki, tapi juga politik tiga kaki.

"Sebenarnya Jokowi memainkan tiga kaki soal pilpres. Kaki satunya lagi adalah mendukung Ganjar sebagai pesaing kubu Megawati (Prabowo-Puan) dan kubu pendukung Anies Baswedan," kata dia.

"Meskipun mungkin Jokowi bisa empat atau lima kaki yang dipijakkan, tergantung kepala atau otak yang memerintahkan," ujar Rizal Fadillah melanjutkan.

Otak kepala itu adalah oligarki penguat yang bisa tokoh politik penentu, pengusaha cukong, atau mungkin juga kekuatan global, China di antaranya.

Menurut Rizal Fadillah, pencitraan dan terbiasa bermain politik bohong sebagaimana yang mudah dibaca publik menyebabkan Jokowi tidak pernah memiliki pijakan satu.

Jokowi akan mendukung amandemen konstitusi, Jokowi juga akan mendukung desakan Perppu atau Dekrit perpanjangan masa jabatan Presiden dan DPR. Jokowi akan mendukung pula kandidat kepanjangan tangannya di Pilpres 2024.

"Jokowi akan mendukung apapun yang bisa mengamankan dirinya baik untuk terus berkuasa atau mengamankan diri dan keluarganya saat turun dari kekuasaan. Yang jelas Jokowi tak akan mendukung kelompok yang mendesak agar dia berhenti sebelum 2024," ucap Rizal Fadillah.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya