Berita

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Ist

Dinamika

Menaker Ida Dan Bupati Hendrik Bahas Pembangunan BLK Komunitas Di Teluk Wondama

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 11:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyatakan bahwa Kemenaker terus mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

"BLK Komunitas menjadi sangat strategis dalam mengembangkan kualitas calon tenaga kerja," kata Menaker Ida saat menerima audiensi Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Hendrik S. Mambor secara virtual, Rabu (23/6).

Menurut Menaker Ida, BLK Komunitas menjadi tekad Kemnaker dalam mendekatkan sarana dan prasarana pelatihan kepada masyarakat. Dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta.


"BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan berwirausaha bagi masyarakat sekitarnya," imbuhnya.

Menaker Ida juga menyatakan bahwa pemerintah akan membangun 25 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat pada tahun 2021. Hal itu dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat

"Ini komitmen kami untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Bupati Teluk Wondama, Hendrik S. Mambor, menyatakan tertarik dengan konsep BLK Komunitas. Pihaknya pun menyambut baik rencana pembangunan BLK Komunitas di daerahnya.

"Kami akan komunikasi intens dengan Bapak/Ibu pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan agar rencana pembangunan BLK Komunitas ini segera terlaksana," kata Bupati Hendrik.

Program BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill di lembaga keagamaan atau komunitas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya